Bro, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan bahwa ada 126 warganya yang menunjukan hasil positif dari rapid test yang diikuti 2747 orang.
Itu berdasarkan pelaksanaan rapid test Covid-19 di sejumlah Rumah Sakit, Labskesda, dan 11 Puskesmas di Kota Depok, Jawa Barat, masih terus berjalan hingga hari ini.
Total hingga kemarin (Senin, 6/4/2020), sudah ada 2.747 orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan tenaga kesehatan yang menjalani rapid test Covid-19 ini.
“Perkembangan rapid test hingga Sabtu 4 April 2020, total yang sudah rapid test sebanyak 2.747 orang,” ujar Wali Kota Depok Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/4/2020).
Menurut Wali Kota Depok, rincian pelaksanaan rapid test untuk PDP dan tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit berjumlah 1.050 orang, dengan hasil 67 diantaranya dinyatakan positif.
Kemudian, pelaksanaan rapid tets di Labkesda untuk PDP, ODP dan tenaga kesehatan berjumlah 210 orang dengan hasil positif 13 orang.
“Pelaksanaan di Puskesmas untuk PDP, ODP dan tenaga kesehatan berjumlah 1.487 orang dengan hasil positif 46 orang,” tambah Idris.
Bila ditotalkan, ada 126 orang yang menunjukan hasil positif dari rapid test yang diikuit riobuan orang ini.
Menurut Wali Kota Depok, hasil positif rapid test ini belum dapat dikatakan terkonfirmasi positif Covid-19, karena harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Swab PCR untuk memastikan Terkonfirmasi Positif COVID-19 atau tidak.
Bagi yang positif dari hasil rapid test akan ditindaklanjuti dengan Swab PCR, direncanakan pada hari Senin 6 April 2020 akan dilakukan di Labkesda Kota Depok untuk 60 orang dan untuk Rumah Sakit akan dilakukan secara mandiri,” timpalnya lagi.
Sumber: Tribun Bogor
Penulis: Adi Kurniawan
Editor: Adi Kurniawan
